Ferdinand: Banjir Jakarta Akan Menelan Isu Formula E Sesaat Saja

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menyoroti masalah banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di DKI Jakarta, beberapa hari terakhir.
Terbaru, banjir setinggi 2,5 meter merendam permukiman warga di RW 4 dan RW 5, Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (8/11).
"Banjir Jakarta akan menelan isu Formula E sesaat saja, sementara waktu, tetapi tidak akan membuatnya hilang karena publik akan menagih ke KPK soal Formula E ini," ucap Ferdinand menanggapi banjir Jakarta, Senin (8/11).
Mantan politikus Partai Demokrat itu bahkan mengusulkan kepada MURI untuk memberikan rekor kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Saya usul kepada MURI memberikan rekor kepada Anies Baswedan sebagai Gubernur tercuek terhadap masalah banjir. Selama empat tahun dia cuek masalah banjir dan tidak melakukan apa-apa untuk menanganinya," tandas Ferdinand.
Diketahui, banjir setinggi 2,5 meter merendam permukiman warga di RW 4 dan RW 5, Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (8/11).
Menurut penuturan Jonny, salah satu warga RW 5, banjir mulai menggenangi sejak Sabtu (6/11).
"Sejak Sabtu sudah banjir. Tingginya 150 cm. Sempat surut, tetapi belum total. Hari ini naik lagi menjadi dua setengah meter," kata Jonny di lokasi.
Ferdinand Hutahaean menyoroti masalah banjir Jakarta yang tidak kunjung beres di masa kepemimpinan Anies Baswedan.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- BMKG Ramal Hujan Petir Guyur Mayoritas Kota Besar Hari Ini
- Ada Jalan Putus di Kuansing, AKBP Angga Minta Perbaikan Segera Dilakukan
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia