Ferdinand Demokrat: Jokowi Bersihnya di Mana?
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean mengingatkan Presiden Jokowi dan jajarannya untuk berhati-hati dengan uang rakyat. Pasalnya, nilai kebocoran anggaran negara saat ini diduga sudah mencapai ribuan triliun rupiah
Hal itu disampaikannya menyikapi pernyataan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan yang menyebut anggaran negara seharusnya bisa mencapai Rp 4 ribu triliun, bukan Rp 2.439 triliun seperti sekarang.
"Apa yang disampaikan KPK terkait kebocoran anggaran ini kan bukan hal baru, sudah disampaikan. Tetapi, Jokowi kan merasa kabinetnya kabinet bersih," jelas Ferdinand di Jakarta, Kamis (4/4).
BACA JUGA: Reaksi Keras Ferdinand Hutahaean Terkait Peretasan Akun Twitter dan Email Miliknya
Politikus partai berlambang bintang mercy ini meminta adanya upaya penyelamatan uang negara. Tujuannya, agar bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
Dia pun kembali mempertanyakan komitmen pemerintah dalam mencegah kebocoran anggaran. Terlebih, berdasarkan temuan KPK, angka kebocoran sangatlah tinggi dan hampir 50 persen dari total APBN.
"Nah sekarang kita pertanyakan Jokowi bersihnya di mana? Kalau Jokowi bersih tidak mungkin terjadi kebocoran anggaran sampai 40 persen," tutupnya. (dil/jpnn)
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meragukan Presiden Jokowi bersih dalam mengelola keuangan negara. Pasalnya, di masa pemerintahan Jokowi, ribuan triliun rupiah uang negara tak jelas rimbanya
Redaktur & Reporter : Adil
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila