Ferdinand Demokrat Komentari Upaya Mengintimidasi Para Pentolan KAMI
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengomentari adanya upaya pihak tertentu mengintimidasi inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Prof Din Syamsuddin dan tokoh-tokoh gerakan itu.
"Din Syamsuddin mengaku ada yang intimidasi dirinya atas rencana pembacaan Maklumat KAMI," tulis @Ferdinandhaean3 pada Sabtu malam (15/8).
Sebelumnya Din Syamsuddin dalam konferensi pers KAMI di Jakarta, sore tadi bercerita setelah pra deklarasi pada 2 Agustus 2020 lalu, sudah ada kejadian macam-macam. Namun, Din mengaku pihaknya hanya tertawa saja, dan tidak punya waktu untuk menanggapinya.
Bahkan, mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu menyebut sudah ada semacam operasi oleh pihak tertentu mendatangi tokoh-tokoh untuk bertanya tentang dirinya pribadi, maupun KAMI.
Namun demikian, Ferdinand yang juga kepala Biro ESDM DPP Partai Demokrat, tidak yakin dengan kebenaran adanya pihak-pihak yang mencoba mengintimidasi Din maupun tokoh KAMI sebagaimana disampaikan itu.
"Saya duga ini cuma playing victim saja untuk menaikkan grade pergerakan KAMI dari kelas lucu-lucuan jadi kelas serius. Kalau benar, silahkan tunjukkan ke publik buktinya, kita cari orangnya sama-sama," tandas Ferdinand.(fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ferdinand Demokrat ragukan pengakuan Din Syamsuddin soal adanya upaya intimidasi terhadap tokoh-tokoh jelang deklarasi Maklumat KAMI
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Demokrat Minta Auditor BPK Diusut Terkait Jual Beli Opini WTP