Ferdinand Hutahaean Bawa Bukti ke Bareskrim

jpnn.com, JAKARTA - Ferdinand Hutahaean menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri buntut unggahannya "Allahmu ternyata lemah", Senin.
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri itu mengatakan bahwa twit dugaan ujaran kebencian bernuansa SARA untuk dirinya sendiri saat terjadi perdebatan batin dan tidak untuk menyerang pihak mana pun.
"Jadi, cuitan saya itu adalah untuk diri saya sendiri. Jadi, tidak untuk menyerang pihak mana pun. Itu adalah percakapan antara hati saya dan pikiran saya," kata Ferdinand Hutahaean di Bareskrim, Jakarta, Senin.
Ferdinand mengatakan bahwa permasalahan pribadinya menimbulkan perdebatan di antara pikiran dan hatinya.
Perdebatan tersebut yang kemudian menimbulkan dorongan bagi Ferdinand untuk membuat twit, kemudian menimbulkan persepsi negatif di kalangan publik.
"Pikiran saya menyatakan sudahlah, saya itu akan mati. Kira-kira begitu. Panjang sebetulnya perdebatannya. Akan tetapi, saya hanya mencuit singkat karena saya juga tidak ingin orang tahu tentang saya," katanya.
Akan tetapi, karena twit tersebut telah menjadi konsumsi publik, Ferdinand akan menjelaskan realitas sesungguhnya.
Adapun salah satu bukti yang Ferdinand bawa untuk menghadiri panggilan Bareskrim Polri adalah riwayat kesehatannya.
Ferdinand Hutahaean menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri buntut unggahannya 'Allahmu ternyata lemah', Senin.
- Bareskrim Bongkar Kasus Penyalahgunaan LPG Subsidi, 5 Tersangka Ditangkap
- Bareskrim Bakal Tindak Tegas Pelaku yang Kurangi Takaran Minya Goreng
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Polisi Ciduk Direktur Persiba Atas Kasus Narkoba
- Sahroni Apresiasi Kinerja Bareskrim Mengungkap 4,1 Ton Narkoba dalam 2 Bulan
- Menteri Trenggono Sebut Kasus Pagar Laut di Tangerang Dilimpahkan ke Bareskrim