Ferdinand Hutahaean Bicara soal Kewibawaan Istana

"Kami sudah menerima surat dari Pak AHY yang ditujukan oleh Bapak Presiden, diantar langsung oleh Pak Sekjen Partai Demokrat," kata Pratikno dalam keterangan virtual, Kamis (4/2).
Menurut mantan rektor UGM itu, Presiden Jokowi dan lembaga pemerintah di bawahnya merasa tidak punya kewenangan menjawab surat tersebut. Sebab, apa yang diresahkan oleh AHY tidak punya relevansinya dengan kerja pemerintah.
"Kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut karena itu perihal dinamika internal partai, itu adalah perihal rumah tangga internal Partai Demokrat yang semuanya sudah diatur di dalam AD/ART," kata Pratikno.
Sebelumnya, AHY mengeklaim terdapat upaya sistematis untuk mengambil alih Demokrat. AHY pun telah menyurati Presiden Jokowi untuk meminta klarifikasi.
AHY mengatakan, dirinya mendapat kesaksian dari kader-kader Demokrat, sehingga berani menuding terdapat upaya pengambilalihan partai yang dia pimpin.
Satu di antara pihak yang mengambil alih ini, kata dia, berasal dari lingkaran Presiden Jokowi.
"Gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Jokowi," kata AHY.(fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ferdinand Hutahaean komentari keputusan Istana mengabaikan surat AHY untuk Presiden Jokowi soal kudeta Demokrat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ray Rangkuti Nilai Hasan Nasbi Layak Dicopot dari Jabatan PCO
- AHY Jawab Begini Ditanya Pertemuan Prabowo, SBY, dan Megawati
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans