Ferdinand Hutahaean: Semestinya Anies juga Mencopot Dirinya Sendiri
jpnn.com, JAKARTA - Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot dua anak buahnya terkait kerumunan di kediaman Habib Rizieq pada 14 November 2020, dikritik oleh mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Anies diketahui mencopot jabatan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Andono Warih terhitung sejak 24 November 2020.
Keduanya dianggap lalai dan abai dalam melaksanakan arahan Gubernur Anies Baswedan terkait antisipasi kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
"Saya melihat ini gerakan cuci tangan yang kotor oleh Anies Baswedan. Kasus Petamburan sudah naik ke penyidikan (di Polda Metro Jaya), artinya akan masuk pro justicia dan akan ada tersangka. Anies tampak sedang membangun jalan pembenaran bahwa dia tidak bersalah," kata Ferdinand kepada jpnn.com, Sabtu (28/11).
Apalagi, kata Ferdinand, alasan pencopotan dua pejabat tersebut terkesan aneh, disebut karena tidak melaksanakan arahan gubernur dan malah meminjamkan fasilitas pemda pada acara tanggal 14 November di Petamburan.
"Ini aneh, lucu dan sekaligus tindakan tak kesatria. Kalau dibilang pengecut mungkin terlalu keras," imbuh pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) itu.
Faktanya, kata Ferdinand, wali kota dan kadis lingkungan hidup DKI dicopot dengan tuduhan bersalah membiarkan acara di Petamburan berlangsung dan dianggap tidak melaksanakan arahan gubernur soal pencegahan Covid-19.
Ferdinand lantas mempertanyakan, bukankah Anies malam hari kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi datang ke Petamburan? Bahkan di sana sudah ada keramaian dan kerumunan massa dari pagi hingga malam hari yang dinilai melanggar PSBB.
Ferdinand komentari langkah Anies Baswedan mencopot dua pejabat DKI gara-gara kerumunan di acara Habib Rizieq.
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan