Ferdinand Hutahaean: Saya Akan Datang Sendiri

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean mengaku akan memenuhi panggilan polisi jika dipanggil polisi sebagai saksi terlapor atas dugaan kasus pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan penistaan agama.
Ferdinand menyatakan tidak akan datang beramai-ramai saat memenuhi panggilan polisi.
"Kenapa saya harus datang beramai-ramai kalau dipanggil, ya, enggak perlu, lah," kata Ferdinand melalui layanan pesan, Kamis (6/1).
Pria kelahiran Sumatera Utara itu memastikan bakal kooperatif memenuhi panggilan polisi guna menjelaskan masalah twit yang dianggap penistaan agama itu.
Direktur eksekutif Indonesia Police Monitoring (IPM) itu memastikan bakal menghadapi sendiri menghadapi pelaporan tersebut, karena itu urusan personal.
"Saya akan datang sendiri. Saya akan jelaskan dan klarifikasi apa yang saya maksud," beber Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand sebelumnya dilaporkan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama atas dugaan kasus UU ITE dan penistaan agama.
Laporan itu dilayangkan Harus setelah eks politikus Partai Demokrat itu menuliskan twit di akun @FerdinandHaean3.
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menyatakan bakal datang beramai-ramai jika dipanggil polisi sebagai saksi kasus dugaan penistaan agama.
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Menteri Prabowo Sowan ke Solo, Ferdinand PDIP: Mereka Hamba Jokowi
- PSI Dorong Megawati Menemui Jokowi, Ferdinand: Akalnya di Mana
- Dorong Megawati Ketemu Jokowi & SBY, PSI Dianggap Ganjen
- Diduga Menista Agama, Selebgram Ini Dipanggil Intel Polres
- Viral Dugaan Penghinaan pada Habib Idrus, DPP KNPI: Ini Ramadan, Seharusnya Menebarkan Kedamaian