Ferdinand Kaget Mahfud MD Disebut Merestui Deklarasi FPI Versi Baru
Sebaliknya, jika benar apa yang disampaikan Ketum PA 212 Slamet Maarif, Ferdinand berpendapat bahwa Mahfud MD sangat tidak tepat memberi sinyal FPI boleh berdiri apalagi belum baca AD/ART-nya.
"Bagaimana kalau AD/ART-nya sama dengan FPI yang dulu? Kan harus ditolak. Ini Mahfud maunya apa? Jangan aneh-aneh deh," tandas Ferdinand Hutahaean.
Ketum PA 212 Slamet Maarif sebelumnya menyatakan pemerintah dan masyarakat seharusnya mendukung terbentuknya Front Persaudaraan Islam (FPI) yang segera deklarasi dalam waktu dekat.
Pasalnya, pendirian organisasi masyarakat (Ormas) dijamin oleh konstitusi di Indonesia.
"Kan, mendirikan ormas dijamin oleh UUD dan UU juga. Jadi, semua harus mendukung termasuk pemerintah," kata Slamet melalui pesan singkat, Selasa (24/8).
Eks Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) itu juga mengeklaim bahwa pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD sudah memberi kesan positif terkait deklarasi FPI versi baru.
Namun, Slamet tidak memerinci kesan Mahfud MD yang diyakininya sebagai sinyal adanya restu untuk pendeklarasian FPI versi baru tersebut.
"Menko Polhukam (Mahfud MD, red) sudah memberi sinyal untuk diizinkan (FPI versi baru deklarasi, red)," ujar Slamet. (fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Ketum PA 212 Slamet Maarif bahwa Menko Polhukam Mahfud MD memberi sinyal diizinkannya deklarasi FPI versi baru.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Mahfud Sebut Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden Harus Ditaati
- Guru Besar Hukum Unpad Menilai Mahfud MD Berpotensi Dijerat Pasal Fitnah dan UU ITE
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Hasil Survei LPI: Budi Gunawan Menteri Terbaik
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas