Ferdinand Membandingkan Ustaz Yahya Waloni dan Muhammad Kece, Alamak!
"Jadi, saya pikir sudah tepat langkah Polri menindak Muhammad Kece dan Yahya Waloni dan segera memproses hukum secara bersamaan dan menghukum seberat-beratnya, supaya menjadi pelajaran juga bagi yang lain untuk tidak melakukan hal yang sama," tutur Ferdinand Hutahaean.
Eks politikus Partai Demokrat itu berpendapat, orang beragama seharusnya menjadikan segala sesuatunya itu baik, bukan malah memicu permusuhan dan kebencian.
Oleh karena itu, dia berharap ada efek jera bagi penista agama dan meminta kepada Bareskrim Polri untuk menerapkan pasal-pasal yang memberikan efek jera kepada pelaku.
Selain itu, ketika perkaranya dilimpahkan ke kejaksaan untuk penuntutan, JPU jangan sampai memberikan tuntutan yang rendah terhadap pelaku penistaan agama.
Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Ditangkap, Aziz Yanuar Ungkap Hal Mengkhawatirkan
"Tuntut hukuman setinggi-tingginya, hukuman maksimal, jangan dituntut ringan, dua tahun, tiga tahun, itu tidak akan membuat efek jera kepada yang lain-lain. Ini harus dijadikan pelajaran betul supaya yang lain tidak melakukan hal yang sama," tandas Ferdinand. (fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ferdinand Hutahaean angkat bicara setelah Muhammad Kece dan Ustaz Yahya Waloni ditangkap Bareskrim Polri terkait penistaan agama.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
- Selebgram Medan Tersangka Penistaan Agama dan UU ITE