Ferdinand Nilai FKPD Demokrat Tidak Mengerti Aturan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean mengaku sudah mendengar manuver dari Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Demokrat yang ingin mengevaluasi kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum partai berlambang Mercy.
Ferdinand menjelaskan partai tidak ingin menanggapi lebih lanjut manuver dari FKPD Demokrat. Sebab, FKPD Demokrat hanya kelompok yang tengah mencari perhatian di internal partai.
"Istilahnya mereka ini hanya kelompok yang sedang cari perhatian saja. Tidak perlu ditanggapi serius, nanti mekanisme partai akan berjalan untuk memproses mereka ini secara aturan,” kata Ferdinand saat dihubungi awak media, Selasa (2/7).
BACA JUGA: SBY Dinilai Gagal Urus Partai, Pendiri Demokrat Desak Gelar Kongres
Menurut dia, FKPD Demokrat ialah kelompok yang tidak mengerti aturan. FKPD Demokrat tidak punya hak untuk mengevaluasi kepemimpinan SBY di partai. Hak mengevaluasi kepemimpinan SBY itu, murni berada di tangan DPC dan DPD Demokrat.
"Mereka lupa bahwa bahwa mereka bukan siapa-siapa dan tidak punya hak suara," ucap Ferdinand.
Sebelumnya, sekelompok elite yang tergabung di dalam Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Demokrat menuntut partai segera menggelar kongres untuk mengganti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum partai.
Hengky Luntungan, seorang pendiri partai mengatakan, SBY gagal membesarkan partai selama dua periode memimpin Demokrat. Sebab itu, FKPD Demokrat mendesak segera digelar kongres.
Menurut Ferdinand, FKPD Demokrat ialah kelompok yang tidak mengerti aturan. FKPD Demokrat tidak punya hak untuk mengevaluasi kepemimpinan SBY di partai.
- AHY jadi Menteri, Ossy Ungkap Alasan Pak SBY Tidak Menghadiri Pelantikan
- Curigai Langkah KPU Menyetop Rekapitulasi, Ferdinand Ungkit Omongan Jokowi
- Real Count Sementara DPR RI Dapil III DKI: Erwin Aksa & Sahroni 3 Besar, Suara Ferdinand Sebegini
- Ferdinand Hutahaean Mengingatkan soal Karakter Prabowo, Jokowi Hanya akan Jadi Masa Lalu
- Ketidakhadiran Gibran di Dialog Muhammadiyah Dianggap Melecehkan
- Ferdinand Hutahean Gantikan Effendy Simbolon Jadi Caleg PDIP? Begini Kata Hasto