Ferdinand Orangnya Bengal, Tapi...

Ferdinand Orangnya Bengal, Tapi...
Ferdinand Sinaga. Foto: Dokumen JPNN.com

Terpisah, sesepuh Viking Cisaga Raya (Vigaya) Ciamis Tatang mengaku kecewa atas kepergian Sinaga. Apalagi Maung Bandung akan terjun di kejuaraan Champion Asia yang jelas harus diisi pemain seperti Sinaga yang ngotot. Namun apa boleh buat.

Kata dia, Ferdinand Sinaga telah memilih hengkang ke Sriwijaya dengan kontrak Rp 700 juta per tahun, sementara di Persib Rp 500 juta per tahun.

“Sayangnya dia tidak berfikir jauh di Persib itu gajinya lancar, bonus dari sana sini,” ujarnya.

Menurutnya, walau merasa kehilangan, sebagai bobotoh, dia merelakannya karena pada dasarnya sebagai bobotoh bukan mendukung pemain, tapi mendukung Persib.

Dia meyakini jika ada pemain pengganti Ferdinan Sinaga yang lebih baik lagi.
“Pemain datang dan pergi itu sudah biasa namun Persib sampai mati,” kata dia.

Kata dia, Ferdinand sendiri memiliki karakter pekerja keras yang ngotot bahkan sampai terpilih menjadi pemain terbaik ISL 2014, walaupun etikanya kurang dalam segi mengontrol emosi.

“Terima kasih Ferdinand Sinaga yang telah mengantarkan Persib ke puncak juara. Terima kasih atas pengabdian dan perjuangannya. Selamat jalan,” ujarnya yang pergi menonton final ISL 2014 di Jakabaring Palembang bulan lalu itu.

Dalam wawancara terpisah, Ketua Viking Predator Zeni Abdul Jabar menambahkan masalah Ferdinand Sinaga itu berawal dari bersyukur yang berlebihan di manajemen Persib. Mereka road show ke mana-mana. Sedangkan Ferdinand Sinaga kontraknya sudah habis November lalu hingga pindah ke Sriwijaya.

KEPERGIAN Ferdinand Sinaga ke Sriwijaya FC membuat para pentolan bobotoh di Tasikmalaya dan Ciamis kecewa. Mereka menyesalkan manajemen Maung Bandung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News