Ferdinand: Persoalan Habib Rizieq Benar-benar Ruwet
"Tak perlu diumumkan terbuka, biarlah rahasia, tetapi pemerintah jadi tau harus mengambil langkah apa," ucap Ferdinand.
Bila hasilnya positif, kata Ferdinand, maka Satgas Covid-19 bisa melakukan tes kepada orang-orang yang juga pernah bersinggungan secara langsung dengan Rizieq Shihab.
Selain itu, Satgas Covid-19 juga bisa menganjurkan mereka untuk melakukan tes mandiri. Yang terpenting menurut Ferdinand, ada keinginan dari Habib Rizieq untuk bekerja sama dalam mencegah penularan virus Corona.
"Pemerintah butuh data itu untuk mencegah penularan lebih luas, dan warga negara lain berhak untuk segera terbebas dari wabah ini. Jangan dibikin ruwet begini lah," pungkas mantan Caleg Partai Demokrat di Pileg 2019 ini.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar meluruskan informasi yang menyebut bahwa Rizieq Shihab kabur dari Rumah Sakit UMMI, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (28/11) malam.
Menurut Aziz, kabar tersebut tidak benar. Habib Rizieq menurut Aziz memang pulang ke rumah bukan kabur.
“Informasi (kabur) itu tidak benar. Habib Rizieq pulang karena memang sudah sehat,” kata Aziz ketika dikonfirmasi JPNN, Minggu (29/11).
Dia menerangkan, pihak yang menuduh Rizieq Shihab kabur adalah orang yang mentalnya sakit.
Ferdinand Hutahaean komentari informasi kaburnya Habib Rizieq, hingga masalah swab test.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal