Ferdinand: Sebaiknya BIN Memantau Pergerakan Ini
"Sekali lagi Kementerian Luar Negeri harus memanggil Kedubes Jerman untuk menjelaskan ini. Apa yang dilakukan di sana, tujuannya apa, targetnya apa? Ini tidak bisa dibiarkan," tegasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman mengabarkan kedatangan perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan rasa duka mendalam kepada FPI atas peristiwa tewasnya enam laskar di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat.
Namun, Ferdinand juga tidak meyakini kunjungan pihak Kedubes Jerman tersebut sekadar untuk mengucapkan belasungkawa atas tewasnya enam Laskar FPI. Karena itu, dia mendorong Badan Intelijen Negara (BIN) ikut memonitor.
"Kalaupun bungkusnya ucapan belasungkawa, tetapi saya tetap curiga ada sesuatu di luar belasungkawa itu. Kalau bukan sekarang, ya nanti. Saran saya sebaiknya BIN memantau pergerakan ini," pungkasnya.(fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ferdinand mencurigai kedatangan pihak Kedubes Jerman ke Markas FPI tidak sekadar mengucapkan belasungkawa atas tewasnya enam Laskar FPI.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- 28 Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel, Kemenlu: Tak Ada Penumpang WNI
- Lemhannas & Kemenlu Bersinergi Perkuat Ketahanan Nasional Melalui Kajian Geopolitik
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Tok! DPR Setuju Herindra Menggantikan BG Jadi Kepala BIN