Ferdinand Sinaga Disidang Komdis Pekan Depan
jpnn.com - JAKARTA - Sorotan kembali diberikan kepada tindakan pemain Persib Bandung, Ferdinand Sinaga, saat laga derbi kontra Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab Bandung, Selasa (20/5).
Dia melakukan provokasi dan memancing keributan dengan pemain PBR, setelah melempar dan menyiram handuk milik penjaga gawang Dennys Romanovs.
Kejadian yang terjadi di babak kedua saat memasuki menit ke-65. Saat itu Ferdinand yang mencoba melempar handuk ke samping gawang. Tindakan itu ternyata membuat Romanovs marah. Setelah itu, dia kembali menempatkan handuk itu di samping gawang.
Dan, Ferdinand kemudian dengan muka emosi menyiram handuk tersebut dengan air mineral yang ada di sekitar gawang. Tak pelak, aksi ini membuat Romanovs dan pemain lain juga turut marah. Adu mulut dan keributan sempat terjadi sehingga pertandingan sempat terhenti sekitar tiga menit.
Meski demikian, wasit Handri Kristanto tak mengeluarkan kartu atas kejadian tersebut dan kemudian melanjutkan kembali laga derbi. Alasan pemain 26 tahun tersebut, dia terganggu dengan keberadaan handuk, meski sejatinya berada di luar lapangan dan menggantung di jala samping gawang.
Menanggapi kondisi ini, Komite Wasit Jimmy Napitupulu menilai harusnya Ferdinand mendapat hukuman. "Kalau maksudnya provokasi, wasit bisa menghukumnya," katanya saat dihubungi, tadi malam.
Bagi wasit yang pernah mengantongi lisensi FIFA ini, handuk tersebut tidak seharusnya menjadi masalah karena handuk penjaga gawang, sudah umum ditempatkan di jala gawang, dan tidak di area dalam lapangan.
"Boleh saja (handuk) ditempatkan di area gawang oleh penjaga gawang. Lihat saja liga-liga lain, di Eropa misalnya, mereka biasa nyangkutin handuknya di jala gawang. Asalkan, itu tidak menganggu jalannya pertandingan, tidak menghalangi jalur bola ke gawang," tegas lelaki yang mengurus bidang SDM perwasitan Indonesia tersebut.
JAKARTA - Sorotan kembali diberikan kepada tindakan pemain Persib Bandung, Ferdinand Sinaga, saat laga derbi kontra Pelita Bandung Raya (PBR) di
- Mengintip Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Seberapa Dekat?
- Diikuti 20 Tim, Babak Grand Finale Meet the World SKF Siap Digelar di Jakarta
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- FIBA Asia Cup 2025: Timnas Basket Putra Cari Peluang Kemenangan Melawan Korea
- Begini Langkah Pordasi Menatap Olimpiade LA 2028, Siapkan Program Kesejahteraan Hewan
- Kekuatan Borneo FC di Mata Adam Alis, Pesaing Kuat Liga 1