Ferdinand Sinaga Pertanyakan Hadiah Top Scorer

Ferdinand Sinaga Pertanyakan Hadiah Top Scorer
Ferdinand Sinaga. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
Widjadjanto mengungkapkan, diluar konsorsium, LPIS sudah mengeluarkan uang untuk revenue sharing. "Tapi harus diakui uang yang dari kami dapat sponsor tidak cukup. Jauh dari yang dikeluarkan LPIS yang sekitar Rp 26 Miliar," jelasya.

Menurutnya, kepada Semen Padang pihaknya sudah memberikan revenue sharing senilai Rp 1 miliar dan masih ada kekurangan Rp 1 miliar lagi.

Untuk uang hadiah, lanjut Widja LPIS juga masih mencari pendanaannya. Baik yang untuk hadiah Liga maupun Piala Indonesia.  Sedangkan untuk uang hadiah non klub atau personal seperti top scorer, LPIS masih mengusahakan dari pihak sponsor. "Itu karena memang menjadi tanggungan sponsor. Kami usahakan untuk bisa cair secepatnya," paparnya. (ali/aam)

JAKARTA - Tak hanya masih berhutang kepada klub juara Indonesia Super League (IPL) musim 2011/2012,  Semen Padang, senilai Rp 4,3 miliar, PT


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News