Ferdinand Sindir Anies soal Banjir Satu Hari Kering, Kalimatnya Menohok

jpnn.com, JAKARTA - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean kembali melontarkan kritik tajam kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal kondisi banjir di Ibu Kota.
Kali ini, Ferdinand mengkritik pernyataan Anies Baswedan yang mengatakan banjir Jakarta pada Sabtu (20/2) lalu surut dan kering dalam sehari atas izin Allah SWT.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com
"Prihatin atas pernyataan gubernur yang bawa-bawa nama Allah soal surutnya banjir," ucap Ferdinand kepada JPNN.com, Senin (22/2).
Menurut Ferdinand, sebagai manusia beragama dan percaya atas kekuasaan Tuhan tentu meyakini semua yang terjadi ini adalah atas izin Allah.
Ferdinand mengatakan memang tidak ada yang terjadi tanpa kehendak Sang Pencipta. Begitu juga dengan musibah banjir Jakarta dan sejumlah daerah lain yang terjadi baru-baru ini.
"Kita meyakini itu. Termasuk banjir ini juga terjadi atas izin Allah. Jadi kalau Anies hanya bisa komentar bawa-bawa nama Allah, ya sebaiknya tidur saja dan tidak usah bekerja apa pun karena banjir ini juga atas izin Allah," tutur Ferdinand.
Lebih jauh, pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) ini menilai pernyataan Gubernur Anies Baswedan itu justru menandakan dia sudah menyerah menghadapi banjir Jakarta.
"Di sisi lain, saya melihat pernyataan itu sebagai bentuk angkat tangan, kata lain dari menyerah. Tak mampu lagi melakukan sesuatu untuk mengatasi masalah, akhirnya bawa-bawa nama Allah dan izinnya atas semua yang terjadi. Gubernur yang satu ini benar-benar memalukan," pungkas Ferdinand.
Ferdinand Hutahaean tanggapi pernyataan Gubernur Anies Baswedan soal banjir satu hari kering atas izin Allah.
- 2 Desa di Parigi Moutong Terendam Banjir
- Menteri Prabowo Sowan ke Solo, Ferdinand PDIP: Mereka Hamba Jokowi
- PSI Dorong Megawati Menemui Jokowi, Ferdinand: Akalnya di Mana
- Dorong Megawati Ketemu Jokowi & SBY, PSI Dianggap Ganjen
- Terendam Banjir, Jalintim di Muba Lumpuh Total
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian