Ferdinand Ungkap Alasan Minta Kiai Ma'ruf Mundur dan Bergabung dengan FPI
jpnn.com, JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean terang-terangan meminta KH Ma'ruf Amin mengundurkan diri dari jabatan wakil presiden dan bergabung dengan Front Pembela Islam (FPI).
Permintaan itu disampaikan Ferdinand dalam unggahan lewat akunnya di Twitter pada 21 November lalu, merespons pernyataan Jubir Wapres Masduki Baidlowi yang menyebut Wapres Ma'ruf Amin tak masalah bertemu dengan Habib Rizieq.
"Dan kami pun sebetulnya tak masalah dan tak keberatan kalau Pak Ma'ruf mau mundur dari kursi wapres dan bergabung dengan FPI. Kami ikhlas pak..! Biar kursi wapres diisi yang bisa kerja..! Maaf ya..!" tulis Ferdinand.
Kiai Ma'ruf bukan orang pertama yang diminta Ferdinand mundur dari jabatan.
Sebelumnya, pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) ini juga meminta Fadli Zon mundur dari anggota DPR dan bergabung dengan FPI.
Dia tak terima Fadli menyalahkan TNI terutama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang memerintahkan pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq di wilayah Ibu Kota.
"Sebaiknya Fadli mundur saja dari DPR dan bergabung dengan FPI daripada posisinya menyalahkan TNI yang sudah benar dan membela yang salah," ucap Ferdinand.
Bagaimana dengan Kiai Ma'ruf, apa alasannya meminta mundur dari posisis Wapres?
Setelah Fadli Zon, kini Ferdinand Hutahaean meminta Wapres Kiai Ma'ruf Amin mundur dan bergabung dengan FPI.
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya
- Pilgub Jatim: Kiai Ma'ruf Amin Serukan Pemilih PKB Menangkan Luluk-Lukman