Ferdy Hasiman Berharap Indonesia Jadi Penentu Harga Timah Dunia
Jumat, 19 Juni 2020 – 23:52 WIB
Cadangan timah Indonesia ini menempati urutan kedua terbesar di dunia setelah Cina. Dari sisi demand, Kebutuhan timah dunia berkisar 200.000 ton per tahun, dan Indonesia berkontribusi sebesar 40 persen atau sekitar 80.000 ton per tahun. Kondisi ini seharusnya menjadikan Indonesia sebagai benchmark harga timah dunia.(fri/jpnn)
Ferdy Hasiman mengatakan Presiden Jokowi perlu turun tangan mengatasi dualisme di bursa komoditas timah jika ingin Indonesia menjadi acuan harga timah dunia.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Bedah Dakwaan Kerugian Negara di Kasus Timah, Kerusakan Lingkungan Tanggung Jawab Siapa?
- Buntut Kasus Korupsi Timah, Ekonomi Babel Hancur Lebur dan PHK Ribuan Pekerja
- Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Produk Hilir Timah
- Korupsi Timah Harvey Moeis Menyeret Dirkrimsus Polda Babel & Kasat Reskrim, Begini Ceritanya
- Pj Gubernur Babel Usulkan Kenaikan Royalti Timah kepada Presiden
- Terima Kunjungan Komisi VI DPR, MIND ID Komitmen Perbaikan Tata Kelola PT Timah