Ferdy Sambo Marah, Menangis, Lalu Perintahkan Arif Rachman Memusnahkan Barang Bukti
Ferdy Sambo kemudian bertanya kepada Arif siapa saja yang telah menonton rekaman memperlihatkan Brigadir J masih hidup sebelum dieksekusi di rumah dinas, Jalan Duren Tiga, Jaksel pada 8 Juli 2022.
"Terus beliau tanya? Siapa saja yang sudah nonton. Saya sampaikan ada Kompol Chuck, Baiquni, dan Ridwan," kata Arif menirukan percakapan dengan Ferdy Sambo.
Ferdy kembali bertanya ihwal sosok yang menyimpan rekaman.
"Kamu simpan di mana itu? Saya laporkan saya simpan di laptop Baiquni dengan flashdisk yang menempel di laptop," ujar Arif menirukan percakapan.
Ferdy Sambo pun mengancam Arif Rachman agar insiden di rumah dinasnya tidak tersebar ke mana-mana.
"Pak Ferdy Sambo bilang 'berarti kalau sampai bocor kalian berempatlah yang bocorin'," ujar Ferdy disampaikan Arif.
Seketika Arif diam melihat Ferdy Sambo marah.
"Saya diam saja, karena beliau mukanya seperti sudah merah, marah begitu," ujar Arif.
AKBP Arif Rachman Arifin menceritakan saat dirinya diminta Ferdy Sambo memusnahkan barang bukti kematian Brigadir J
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kompak Gempur Rokok Ilegal di 2 Daerah Ini, Bea Cukai Amankan Banyak Barang Bukti
- Penyelundupan 19,86 Kg Sabu-Sabu di Aceh Tamiang Terbongkar, Bea Cukai Ungkap Kronologinya