Ferdy Sambo Menangis 45 Menit, Tak Bercerita Apa pun, Ada Amplop Enggak?
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Ahmad Taufan Damanik menceritakan tentang mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang menangis saat bertemu salah satu komisioner Komnas HAM.
Komisioner tersebut adalah Choirul Anam yang bertemu Irjen Ferdy Sambo pada 11 Juli 2022 saat kasus penembakan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J belum diungkap ke publik.
“Jadi dia (Anam) pergi, saya tanya kan kasus apa? Enggak tahu, dia bilang. Oke, sudah lah pergi. Dia pulang, datang menemui saya menjelang magrib. Dia bilang tadi ketemu sama Bang Sambo,” ujar Taufan Damanik mengulang percakapannya dengan Anam, pada Selasa (23/8).
Meski sempat bertemu dengan suami Putri Candrawathi itu, Anam mengaku belum mengetahui kasus apa yang sesungguhnya terjadi.
Saat bertemu, Ferdy Sambo disebut hanya bisa menangis selama hampir satu jam di hadapan Anam.
“Anam bilang 45 menit katanya cuma menangis-nangis, seperti ini yang digambarkan Pak Mahfud MD itu. Yang dipertegas itu adalah pertemuan antara Pak Anam dan Pak Sambo,” jelas Taufan Damanik,
Saat ditanya apakah pihak Komnas HAM pernah menerima amplop atau uang dari pihak Ferdy Sambo, Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara ini membantah secara tegas.
“Enggak ada, dan itu saya tanyakan langsung ketika kami memeriksa Sambo. Saya tanya ada uang enggak? Enggak ada,” tutur pria kelahiran Pematang Siantar itu.
Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo hanya menangis, cukup lama, sekitar 45 menit. Suami Putri Candrawathi itu tidak bercerita apa pun.
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Komnas HAM Upayakan Hukuman Mati Dihapuskan
- Ini Alasan Komnas HAM Terus Dorong Penghapusan Hukuman Mati
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Paksa, Komnas HAM Angkat Bicara