Ferdy Sambo Menangis dan Emosi Saat Menanyakan Hal Ini ke Bripka Ricky Rizal
jpnn.com, JAKARTA - Erman Umar, kuasa hukum Bripka Ricky Rizal mengungkap percakapan yang terjadi antara kliennya dengan Irjen Ferdy Sambo, beberapa waktu sebelum eksekusi pembunuhan terhadap Brigadir J.
Dalam percakapan itu, Ferdy Sambo sempat memberikan perintah kepada Bripka Ricky. Namun, perintah mantan Kadiv Propam Polri itu sempat ditolak Bripka Ricky.
Menurut Erman, awalnya Bripka Ricky dipanggil Ferdy Sambo guna menanyakan insiden yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah.
Pertanyaan itu diutarakan Ferdy Sambo kepada Bripka Ricky di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Dipanggil dia (Bripka Ricky, red) ditanya, 'ada kejadian apa di Magelang? Kamu tahu enggak? 'Enggak tahu (jawab Bripka Ricky). 'Ini Ibu (Putri) dilecehkan, dilecehkan," kata Erman meniru percakapan Sambo dan Ricky di Bareskrim Polri, Kamis (8/9).
Saat itu, kata Erman, kondisi Ferdy Sambo sedang menangis bercampur emosi.
"Sambil nangis dan emosi (Ferdy Sambo, red) 'Saya enggak tahu, pak," jawab Bripka Ricky.
Sejurus kemudian, Ferdy Sambo memerintahkan Bripka Ricky untuk menembak Brigadir J.
Bripka Ricky Rizal sempat ditanyai Ferdy Sambo soal pelecehan yang dialami Putri Candrawathi.
- Soal Putusan Kasasi Ferdy Sambo, Mahfud MD: Mudah-mudahan Tidak Ada Kongkalikong Lagi
- Ini yang Terjadi saat Sidang Tertutup Perkara Ferdy Sambo di MA, Vonis Mati pun Berubah
- Bambang Ingatkan Polri Transparan soal Kematian Anggota Densus 88 Bripda IDF
- Sidang Etik Irjen Teddy Minahasa Dipimpin Jenderal Bintang Tiga
- Hukuman Kuat Ma'ruf Tidak Berkurang, Tetap 15 Tahun Penjara
- Reza Indragiri Membandingkan Richard Eliezer dengan Norman Kamaru