Ferdy Sambo Menyinggung Proses Tambang Ilegal, Perwira Tinggi Terlibat
jpnn.com, JAKARTA - Ferdy Sambo menyinggung tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Saat menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Sambo mengatakan bahwa laporan hasil pemeriksaan (LHP) Divpropam telah disampaikan kepada pimpinannya saat itu.
"Gini, laporan resmi, kan, sudah saya sampaikan ke pimpinan secara resmi, ya. Sehingga artinya proses di Propam sudah selesai. Itu melibatkan perwira tinggi," kata Ferdy Sambo kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa.
Selanjutnya, kata Ferdy Sambo, apabila akan ditindaklanjuti, dipersilakan untuk bertanya kepada instansi-instansi lain yang melakukan penyelidikan.
Dalam kesempatan tersebut, Ferdy Sambo juga mengiyakan bahwa Aiptu Ismail Bolong dan Kepala Bareskrim Polri sempat diperiksa.
"Iya, sempat," tutur Ferdy.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menegaskan bahwa dirinya mempertanggungjawabkan seluruh pekerjaannya kepada Allah ketika menanggapi tudingan yang menyebut dirinya menerima setoran dari hasil tambang ilegal di Kalimantan Timur.
"Saya mempertanggungjawabkan seluruh pekerjaan saya kepada Allah SWT," ucap Agus.
Saat menjadi Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo sempat memeriksa Aiptu Ismail Bolong dan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto terkait tambang ilegal.
- Bos Batu Bara Muara Enim Ditangkap Terkait Kerugian Negara Rp 556 Miliar
- Pengamat Kepolisian: Komjen Agus Andrianto Lebih Cocok Masuk Kabinet Prabowo
- KPK dan DLHK Tertibkan Tambang Emas Ilegal di Lombok Barat
- Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda Sumsel
- Eksaminasi Kasus Vina & Eky: Reza Singgung Nasib Ferdy Sambo, Bandingkan dengan Iptu Rudiana
- Deolipa Sebut Banyak Tambang Ilegal di Kaltim Didiamkan