Ferdy Sambo Sempat Menangis, Arif Rachman Arifin Patahkan Laptop
"Berarti kalau ada bocor dari kalian berempat," kata Ferdy ke Arif.
Ferdy Sambo pun memerintahkan Hendra dan Arif untuk menghapus dan memusnahkan file rekaman tersebut.
Pada saat berbicara dengan Ferdy Sambo, Arif tidak berani menatap langsung mata Ferdy Sambo.
"Kenapa kamu tidak berani menatap mata saya? Kamu, kan, sudah tahu apa yang terjadi dengan Mbakmu (Putri Candrawathi)," kata Ferdy Sambo kepada Arif, kemudian mengeluarkan air mata.
Hendra Kurniawan lantas meminta Arif untuk percaya dengan skenario atasannya. Ketika keluar ruangan, Ferdy Sambo meminta kembali kepada Hendra untuk membereskan semuanya.
Selanjutnya, Arif Rachman Arifin menyampaikan perintah Ferdy Sambo kepada Chuck Putranto dan Baiquni Wibowo untuk menghapus rekaman CCTV.
"Bang, minta waktu untuk backup file pribadi saya sebelum diformat," kata Baiquni.
Keesokan harinya, Baiquni kembali melapor pada Arif Rachman Arifin bahwa perintah Ferdy Sambo telah dilaksanakan.
Ferdy Sambo sempat menangis di hadapan Arif Rachman Arifin, kemudian laptop yang menunjukkan Brigadir J masih hidup dipatahkan.
- ASUS Siapkan ExpertBook P5, Copilot+ PC Pertama untuk Bisnis Berbasis AI
- Sidang PK Jessica Wongso, Ahli Ungkap Temuan CCTV, Durasi Video Sengaja Dihilangkan
- PT Tribuana Solusi Inovasi Teknologi Kenalkan Drone DJI & CCTV Dahua di Indocomtech 2024
- Mobil Warga Bekasi Dibakar OTK, Pelaku Terekam CCTV
- Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Karyawati Call Center di Semarang
- 7 Kiat Agar Tetap Sehat Saat Kerja di Depan Komputer Seharian