Ferdy Sambo: Tak Ada Niat atau Rencana Membunuh Yosua
Eks Dirtipidum Bareskrim Polri itu mengatakan dirinya sempat menyampaikan kepada Putri akan melakukan konfirmasi kepada Brigadir J setelah selesai kegiatan di Depok.
Kala itu, Putri Candrawathu hendak berpamitan untuk melakukan isolasi setelah pulang dari luar kota.
Ketika sang istri berangkat menuju rumah dinas Duren Tiga 46, Ferdy Sambo masih belum bisa berpikir jernih dan tidak tahu harus melakukan apa pun.
Alhasil, Ferdy Sambo melangkahkan kaki untuk memenuhi agenda undangan pimpinananya yang sudah terjadwal di Depok.
"Sepanjang perjalanan dari Rumah Saguling, pikiran saya terus berkecamuk dan makin memuncak ketika mobil yang saya tumpangi akan melewati rumah dinas Duren Tiga 46 dan melihat Yosua berdiri di depan rumah. Seketika itu juga kemarahan saya makin meletup membayangkan apa yang sudah dilakukan kepada istri saya," kata Sambo.
Sambo mengaku dirinya langsung memerintahkan ajudan dan sopirnya menghentikan mobil. Kemudian, masuk ke dalam rumah.
Singkat cerita, Ferdy Sambo meminta Kuat Ma'ruf untuk memanggil Ricky Rizal dan Yosua agar menemuinya.
Dengan amarah, Ferdy Sambo mengonfirmasi kepada Yosua ihwal alasan bersikap kurang ajar terhadap istrinya.
Ferdy Sambo membantah tuntutan jaksa penuntut umum (JPU), yang menyebut ada niat jahat untuk menghabisi nyawa Brigadir J
- Sempat Dicopot Gegara Kasus Sambo, Kombes Budhi Kini Dapat Promosi Bintang
- Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda Sumsel
- Eksaminasi Kasus Vina & Eky: Reza Singgung Nasib Ferdy Sambo, Bandingkan dengan Iptu Rudiana
- Alvin Lim Sebut Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Kalapas Ungkap Fakta Ini
- Pengawal Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, IPW Mendorong Propam Polri Turun Tangan
- Inilah Alasan MA Membatalkan Hukuman Mati Ferdy Sambo, Ternyata