Ferdy Sambo Tak Menyangka Rekaman CCTV Ini Bikin Skenarionya Ambyar
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Terdakwa Ferdy Sambo tidak menyangka rekaman CCTV yang memperlihatkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih hidup bikin skenarionya ambyar.
Hal itu diakui Sambo dalam sidang pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12).
Rekaman CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan memperlihatkan Yosua masih hidup setelah suami Putri Candrawathi itu tiba di rumah dinasnya.
"Saya tidak terpikirkan ada gambar seperti itu, Yang Mulia,” ujar Ferdy Sambo yang duduk di kursi terdakwa.
Awalnya eks kadiv Propam Polri itu tidak mempersoalkan rekaman CCTV di Kompleks Duren Tiga diperiksa oleh para penyidik.
Dia yakin betul rekaman itu tidak bakal merusak skenarionya membunuh sang ajudan.
“Waktu tanggal 9 itu belum ada niatan saya untuk menghindari skenario itu, karena saya yakin bahwa CCTV tidak menyorot ke dalam (area rumah), Yang Mulia,” lanjut Sambo.
Walakin, rekaman CCTV justru menunjukkan Yosua masih hidup ketika Ferdy Sambo tiba di TKP pembunuhan berencana tersebut.
Terdakwa pembunuhan berencana, Ferdy Sambo tak menyangka rekaman CCTV ini membuat skenarionya membunuh Brigadir Yosua ambyar.
- 2 Oknum Polisi Tutupi Pembunuhan Wanita di Karo, Sahroni: Ini Sangat Melenceng
- Pria Pembunuh Tetangga di Rohil Ditangkap Polisi, Terancam Dihukum Mati
- F Jadi Tersangka Pembunuhan Gadis di Sampang pada 2023
- Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda Sumsel
- Ayuk Findi Antika yang Racuni Tetangga dengan Kopi Sianida Divonis 18 Tahun Penjara
- Tak Ada Lagi Dendam, Jessica Wongso: Sekarang Saya Sudah Plong Saja