Fergie Sebut West Ham Bukan Tim Musim Lalu

jpnn.com - LONDON - Dalam biografi terbaru, Sir Alex Ferguson mengatakan, selama 26 tahun menangani Manchester United, tidak pernah sekali pun dirinya merasa keder menghadapi West Ham United. Sebab, tim berjuluk The Hammers itu selalu bermain dengan gaya tipikal Inggris tempo dulu: bola-bola panjang dan mengandalkan crossing untuk membongkar pertahanan lawan.

Tapi, Ferguson mesti bersyukur tidak perlu menghadapi West Ham United pada musim ini. Sebab, kendati tetap diarsiteki Sam Allardyce, The Hammers kini tampil sangat variatif.

Selain karena pembelian yang tepat di bursa musim panas lalu, keberanian Big Sam -sapaan akrab Sam Allardyce- melakukan beberapa perubahan juga membuat tim asal London itu bisa tampil lebih atraktif pada musim ini. Misalnya, memainkan skema midfield diamond. Big Sam juga menggeser Stewart Downing dari winger kiri ke posisi nomor 10 di belakang kedua penyerang.

Hasilnya, The Hammers kini menembus empat besar. Dari empat laga terakhir, mereka sukses merebut poin penuh di tiga laga.

Karena itu, Manchester City yang malam ini bertandang ke Boleyn Ground harus membuang jauh-jauh sikap memandang enteng lawan. Mereka boleh datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah sepekan sebelumnya menghajar Tottenham Hotspur.

Tapi, yang akan mereka hadapi adalah tim yang kini tidak keder dengan tim mana pun. ''Kami punya tim yang sangat kuat, berbeda dengan musim lalu,'' ujar Allardyce sebagaimana dilansir BBC. ''Saya yakin, para pemain tidak mau kehilangan satu poin pun ketika bermain di hadapan pendukungnya. Termasuk saat melawan tim kuat seperti City,'' lanjutnya.

Diafra Sakho akan menjadi ancaman terbesar bagi City. Penyerang asal Senegal yang didatangkan dari Metz musim panas lalu itu sudah mengantongi enam gol dari tujuh laga. Lima gol di antaranya dia cetak saat menjadi starter dalam lima pertandingan.

Duet Sakho bersama Enner Valencia tidak hanya menawarkan kecepatan, tapi juga mobilitas. Itu memudahkan Downing beroperasi di belakang mereka karena para bek lawan kerap harus bertahan lebih dalam menghadapi duet Sakho-Valencia.

Sedangkan di kubu tim tamu, Sergio Aguero yang tengah berada dalam form terbaik akan kembali diandalkan. Aguero-lah yang memborong empat gol City ke gawang Spurs.

City yang beberapa hari lalu ditahan CSKA Moscow di Liga Champions itu sangat membutuhkan kemenangan untuk memperpendek jarak dengan Chelsea, yang melakoni laga sulit besok di kandang Manchester United.

''Hasil pertandingan melawan CSKA membawa banyak pelajaran bagi kami. Itu tidak boleh lagi terjadi dalam pertandingan yang lain,'' ujar Manuel Pellegrini, pelatih City, kepada The Guardian. (dik/c4/ttg)