Feri Tabrak Dermaga, 70 Luka

Feri Tabrak Dermaga, 70 Luka
Feri Tabrak Dermaga, 70 Luka
Dee Wertz, salah seorang penumpang sekaligus saksi mata kecelakaan, mengatakan bahwa suara tumbukan feri pagi itu terdengar seperti suara ledakan bom. ’’Saat itu, saya sedang berbincang-bincang dengan seorang kru. Tiba-tiba terjadi guncangan dan terdengar suara seperti bom,’’ ujarnya. Tapi, tidak lama kemudian, kapal bisa berlabuh dengan normal di dermaga.

Akibat tabrakan yang keras itu, puluhan penumpang yang sudah berdiri di dekat pintu keluar berjatuhan. Mereka terlempar ke dinding dan lantai dengan keras. Beberapa mengalami cedera pada bagian kepala karena tergencet penumpang lain. ’’Saya rasa, saat tumbukan terjadi, para penumpang siap turun. Mereka berlomba menjadi orang pertama yang turun dari kapal,’’ cerita Wertz.

Hingga Kamis (10/1) polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Selain meneliti sistem kendali dan juga badan kapal, polisi juga meminta kapten dan seluruh kru melakukan tes alkohol. Itu dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada unsur kelalaian dalam kecelakaan tersebut.

Informasi menyebutkan, feri itu baru saja mengalami peremajaan. Pihak perusahaan operator memperbarui mesin maupun sistem penggerak kapal. Dengan mesin dan sistem penggerak baru, Seastreak LCC mengklaim Seastreak Wall Street sebagai feri penumpang paling ramah lingkungan. Karena itu, polisi juga menyelidiki lebih jauh apakah peremajaan kapal ikut memicu kecelakaan. (AP/AFP/hep/dwi)

NEW YORK – Feri penumpang Seastreak Wall Street celaka saat hendak berlabuh dan merapat di Dermaga 11 East River, Manhattan, Kota New York,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News