Fernando Merasa Ada yang Aneh dengan Tudingan ICW ke Moeldoko
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merasa ada yang aneh dengan tudingan yang diarahkan Indonesia Corruption Watch (ICW) kepada Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
ICW sebelumnya menuding Moeldoko punya kaitan dengan pengusaha dalam penggunaan obat Ivermectin untuk penanganan COVID-19.
Fernando merasa aneh, karena tudingan itu disuarakan saat seluruh elemen bangsa berupaya menangani COVID-19 yang telah memporak-porandakan kehidupan masyarakat secara global.
"Saya yakin dalam membagikan Ivermectin secara gratis kepada masyarakat untuk membantu pemerintah mengatasi pandemi COVID-19, Moeldoko bekerja atas nama kemanusiaan," ujar Fernando dalam keterangannya, Jumat (23/7).
Fernando mengingatkan agar semua pihak membantu pemerintah menangani COVID-19.
Bukan malah menimbulkan kegaduhan dengan menciptakan opini-opini yang hanya mengganggu konsentrasi penanganan pandemi yang telah berlangsung dua tahun terakhir.
"Saya meyakini apa yang dituduhkan oleh ICW mengawur, tidak benar dan hanya membuat gaduh dengan mengganggu konsentrasi orang di sekitar Presiden Jokowi," ucapnya.
Fernando juga menilai Moeldoko selama ini bekerja untuk kepentingan masyarakat agar terbebas dari COVID-19.
Fernando merasa aneh dengan tudingan Indonesia Corruption Watch (ICW) ke Moeldoko, begini alasannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Moeldoko: Kami Tidak Mendukung Mobil Hybrid dapat Subsidi, ya
- Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid
- Kampanyekan Lawan Dinasti Jokowi, ICW Sebut Akunnya di Instagram Tak Bisa Diakses
- Simposium Internasional XVI PPI Dunia di Budapest Resmi Dibuka, Bahas Sejumlah Hal Penting