Fernando Santos Juga Berterima Kasih Kepada Fans Yunani
jpnn.com - LYON - Pelatih Portugal, Fernando Santos, mengaku sangat bahagia usai mengantarkan timnya melaju ke final Euro 2016. Baginya, itu merupakan pencapaian besar sepanjang menjalani karier sebagai pelatih.
Menariknya, usai laga semifinal kontra Wales, Kamis (7/7) dini hari WIB, Santos juga berterima kasih kepada fans Yunani. Ternyata, Portugal juga didukung fans Yunani meski tidak datang langsung ke Prancis. Mereka memberikan semangat lewat layar kaca dan pesan singkat kepada Santos.
Ini memang mengejutkan karena Yunani adalah tim yang mengalahkan Portugal di final Euro 2004 silam. Tapi, masuk akal karena Santos merupakan mantan pelatih Yunani. Masih ada ikatan batin antara Santos dan fans Yunani yang timnas mereka tak lolos ke Prancis.
"Terima kasih kepada fans dari Yunani yang telah mendukung kami. Tentunya terima kasih paling besar untuk fans kami sendiri yang selalu setia mendukung kami baik di Prancis maupun di negara kami. Terima kasih kepada semua pemain. Kami lebih kuat, solid, dan semakin kompak," sebut Santos kepada Uefa.com.
Santos sendiri tak memikirkan siapa lawan yang akan dihadapi di final. Entah Jerman atau Prancis. Pastinya, dia akan menganalisis tim tersebut untuk meraih juara di final.
Terkait gaya permainan yang diangga pragmatis, Santos tak peduli. "Kami memiliki gaya bermain sendiri. Kami tak peduli itu indah atau tidak. Tapi, melawan Wales kami menampilkan permainan indah dan semua penonton sangat senang," imbuh Santos. (epr/JPNN)
LYON - Pelatih Portugal, Fernando Santos, mengaku sangat bahagia usai mengantarkan timnya melaju ke final Euro 2016. Baginya, itu merupakan pencapaian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 8 Pemain yang Hidupnya Berubah Setelah Euro 2016
- Inilah 5 Gol Terbaik Euro 2016
- Simak Saran Legenda Jerman untuk Podolski dan Schweinsteiger
- WOW, Ternyata Total Penonton Euro 2016 Fantastis Banget, Ini Angkanya...
- Ronaldo Tak Hanya Jago Olah Bola, Dia Juga Dermawan
- Mengejutkan! Legenda Prancis Sebut Griezmann Tak Layak Jadi Pemain Terbaik Euro 2016