Ferrari Akan Tiru Briatore
Selasa, 24 Agustus 2010 – 04:04 WIB
ROMA - Beban ekstra dirasakan Ferrari menjelang Grand Prix Belgia akhir pekan ini di sirkuit legendaris, Spa-Francorchamps. Selain mempersiapkan mobil terbaik untuk Fernando Alonso dan Felipe Massa, mereka juga harus mencurahkan energi untuk menghadapi sidang World Motor Sport Council (WMSC) awal bulan depan. Bagi Ferrari, pengurangan poin itu adalah hukuman yang paling dibenci. Sebab, itu bisa menutup peluang mereka dalam persaingan gelar juara dunia. Padahal, sekarang mereka sedang dalam tren positif sejalan dengan suksesnya pengembangan flexi wing. Kalau dikenai pengurangan poin, itu bisa menghambat laju Alonso yang kini ada di peringkat kelima untuk mengejar duo Red Bull dan McLaren.
Sidang itu dilakukan terkait kebijakan team order yang dilakukan Ferrari pada GP Jerman Juli lalu. Saat Massa memimpin lomba, tiba-tiba Ferrari memberikan pesan bahwa dia lebih lambat dari Alonso. Beberapa saat kemudian Massa memberikan kesempatan kepada Alonso untuk menyalip. Pada akhir lomba, Alonso akhirnya menjadi pemenang.
Baca Juga:
Aksi itu menjadi sasaran hujat dari banyak pihak. Steward alias pengawas lomba sendiri telah menjatuhkan denda senilai USD 100 ribu. Namun, itu belum cukup karena kasus itu akan disidangkan WMSC. Sanksi lebih berat pun mengancam Ferrari. "Poin kedua mobil dan kedua pembalap pembalap seharusnya dikurangi" kata mantan presiden FIA Max Mosley.
Baca Juga:
ROMA - Beban ekstra dirasakan Ferrari menjelang Grand Prix Belgia akhir pekan ini di sirkuit legendaris, Spa-Francorchamps. Selain mempersiapkan
BERITA TERKAIT
- Liverpool Vs Real Madrid: 10 Pemain Absen Termasuk Vinicius
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra