Ferrari Berniat Memproduksi Baterai Mobil Listrik Secara Mandiri

jpnn.com - Ferrari mulai mempelajari pengembangan baterai mobil listrik secara mandiri sebagai upaya masuk ke dalam tren elektrifikasi.
Rencananya, Ferrari akan memperkenalkan mobil listrik pertama mereka pada akhir 2025.
Baru-baru ini Ferrari mengatakan telah membentuk pusat penelitian sel baterai dengan menggaet Universitas Bologna dan produsen chip NXP Semiconductors.
CEO Ferrari Benedetto Vigna mengatakan bahwa pihaknya hendak mempelajari lebih banyak mengenai sel baterai.
"Produksi (baterai mobil listrik) selalu dikerjakan oleh pabrik eksternal, kami berharap dapat mengetahui cara kerjanya melalui pusat penelitian ini," kata Vigna.
Pusat penelitian yang berfokus pada elektrokimia itu dapat membantu Ferrari meningkatkan keahliannya di bidang sel baterai.
Saat ini, fasilitas tersebut akan berfokus pada penelitian baterai mobil listrik berbasis lithium.
Pada akhir 2023, Vigna mengungkapkan bahwa dia telah mencoba mengendarai cetak biru mobil listrik pertama Ferrari dan mengaku terkesan dengannya.
Ferrari mulai mempelajari pengembangan baterai mobil listrik secara mandiri sebagai upaya masuk ke dalam tren elektrifikasi.
- Bridgestone Hadirkan 4 Produk Andalan di IIMS 2025, Ada untuk Mobil Listrik
- MG Cyberster, Roadster EV Futuristis yang Sukses Memukau Pengunjung di IIMS 2025
- Intip Kemewahan Interior Denza D9 yang Sedot Perhatian Pengujung IIMS 2025
- Jawab Kebutuhan Mobilitas Modern, MG Pamer Mobil Listrik di IIMS 2025
- Pertama di Dunia, Jaecoo J5 EV Melantai di IIMS 2025
- Penuhi Kebutuhan Konsumen, MG Hadirkan Beragam Model SUV di IIMS 2025