Ferrari Memperluas Cakupan Konsumen Bisa Membeli Mobil Sport Dengan Kripto
Ferrari mengatakan keputusan itu diambil sebagai tanggapan atas permintaan dari pasar dan diler, karena banyak kliennya telah berinvestasi dalam kripto.
“Beberapa di antaranya adalah investor muda yang membangun kekayaan mereka melalui mata uang kripto. Beberapa lainnya adalah investor yang lebih tradisional, yang ingin mendiversifikasi portofolionya," kata Galliera.
Dia tidak mengatakan berapa banyak mobil yang diperkirakan akan dijual Ferrari melalui kripto.
Galliera mengatakan portofolio pesanan perusahaan kuat dan terpesan penuh hingga 2025, tetapi perusahaan ingin menguji dunia yang sedang berkembang ini.
“Ini akan membantu kami terhubung dengan orang-orang yang belum tentu merupakan klien kami namun mungkin mampu membeli Ferrari,” kata dia.
Ferrari telah beralih ke salah satu pemroses pembayaran mata uang kripto terbesar, BitPay, untuk tahap awal di AS, dan akan mengizinkan transaksi dalam bitcoin, ether, dan USDC, salah satu stablecoin terbesar.
Ferrari mungkin menggunakan pemroses pembayaran lain di wilayah berbeda.
“Harga tidak akan berubah, tidak ada biaya, tidak ada biaya tambahan jika Anda membayar melalui mata uang kripto,” kata Galliera. (reuters/ant/jpnn)
Setelah di Amerika Serikat, Ferrari juga menerima pembayaran dalam mata uang kripto untuk mobil sport mewahnya di Eropa.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,7 Miliar, CEO Indodax Ingatkan Hal ini
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- Flipster Hadirkan Penarikan Kripto Bebas Biaya Melalui Kolaborasi BNB Chain
- Platform Tara Cash Permudah Pelanggan Konversi Mata Uang Kripto
- Xiaomi Kembangkan SUV Listrik Terbaru, Disebut Mirip Ferrari Purosangue
- 8 Tips Memulai Investasi Trading Bagi Pemula Biar Cuan!