Ferrari, Menang Kalah Tetap Bersama

Ferrari, Menang Kalah Tetap Bersama
Ferrari, Menang Kalah Tetap Bersama

Tetapi, keduanya tetap tenang. Khususnya Massa. Usai lomba, dia langsung menuju ke operator lampu, berbicara sambil menahan emosi.

"Kita semua manusia. Kita semua bisa bikin kesalahan. Saya bukan tipe orang yang datang ke sana lalu berkelahi dengannya. Saya justru ke dia untuk memberikan motivasi ekstra. Sebab, kami tetap membutuhkan dia dan kami butuh semua untuk bekerja bersama menghadapi tiga lomba yang tersisa," tutur Massa. "(Tertinggal) tujuh poin memang banyak. Tetapi, masih ada 30 poin di depan mata dan kami punya mobil yang cepat," tambahnya.

Domenicali menegaskan itu. Pengganti Jean Todt (yang sekarang jadi CEO Ferrari) itu mengatakan, operator lampu itu tidak akan diganti. "Kita bekerja bersama. Kita menang bersama, kalah bersama. Filosofi ini tidak akan berubah karena sebuah kesalahan," ucapnya.

Domenicali mengingatkan, zaman Michael Schumacher dulu memang dikenang sebagai zaman yang sempurna. Tapi, dulu pun sebenarnya tim masih bisa melakukan kesalahan. Karena itu, dia belum mau dibilang barisannya sekarang tidak sehebat dulu.

Ferrari pulang dari Singapura dengan penuh kekecewaan. Setelah meraih pole position, Felipe Massa apes saat pit stop dan gagal meraih poin. Meski

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News