Ferrari, Mercedes dan RedBull Sudah Atur Jadwal Peluncuran Mobil F1 2019
jpnn.com - Jelang laga Formula 1 2019, sejumlah tim-tim besar mulai mengatur jadwal peluncuran mobil baru mereka. Red Bull Racing dan Mercedes sudah menentukan waktunya pada 13 Februari akan datang.
Peluncuran mobil F1 terbaru RedBull menggunakan kode RB15 sebagai penanda semangat baru Red Bull. Kemitraan dengan Honda sebagai pemasok mesin menjadi harapan baik tersebut.
BACA JUGA: Vettel Yakin F1 2019 Jadi Momentumnya dengan Ferrari
Dengan demikian, Red Bull secara tidak langsung telah menjadi tim pabrikan bagi Honda di F1. Tidak disebutkan di mana Red Bull akan menggelar peluncuran, namun kemungkinan besar akan berlangsung di markas mereka di Milton Keynes, Inggris.
Sementara itu, Mercedes bakal membawa mobil balap baru berkode W10 di Sirkuit Siliverstone, Inggris, sebagai acara peluncuran. Sekaligus jajal trek.
13.02.19. ????? #WelcomeW10 pic.twitter.com/25cmFvKGgY — Mercedes-AMG F1 (@MercedesAMGF1) January 30, 2019
Bersamaan kedua tim besar itu, ada juga tim Racing Point F1, yaitu nama baru dari tim Force India. Peluncuran Racing Point akan bertempat di Toronto, tepatnya di Canadian International Auto Show 2019.
Berbeda lagi dengan Ferrari. Tim Kuda Jingkrak ini akan melangsungkan perkenalan mobil balap F1 terbarunya pada 15 Februari, sedangkan Haas F1 akan menjadi tim yang paling awal meluncurkan mobil baru esok hari, Kamis (7/2). (mg8/jpnn)
Jelang laga Formula 1 2019, sejumlah tim-tim besar mulai mengatur jadwal peluncuran mobil baru mereka. Red Bull Racing dan Mercedes sudah menentukan waktunya pada 13 Februari akan datang.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Mercedes-AMG GT 63 PRO 4MATIC+ Motorsport Diperkenalkan, Para Kolektor Harus Merapat
- Mercedes-Maybach S 680 Nordic Glow Hanya Diproduksi Sebanyak 50 Unit
- Xiaomi Kembangkan SUV Listrik Terbaru, Disebut Mirip Ferrari Purosangue
- F1 GP Hungaria 2024: Max Verstappen Kecewa Finis di Posisi Kelima
- Pabrikan Mobil Mewah Ini Akan Produksi Kendaraan Listrik Pertamanya
- Ferrari Berniat Memproduksi Baterai Mobil Listrik Secara Mandiri