Ferry Rotinsulu Kecewa Aksi Kungfu Kiper PSMS Tak Diganjar Kartu
jpnn.com, MEDAN - Duel Sriwijaya FC kontra PSMS Medan yang berakhir imbang 1-1 dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Teladan, Kamis (1/8), menyisakan kekecewaan bagi Ferry Rotinsulu.
Pelatih kiper Sriwijaya FC, itu mengaku kecewa lantaran aksi kungfu kiper PSMS, Choirun Nasirin kepada striker Sriwijaya FC, Ahmad Ihwan tak diganjar kartu.
Itu terjadi pada menit ke-79, saat Nasirin terlihat ingin meraih bola sepintas sengaja menjulurkan kakinya ke arah Ahmad Ihwan di kotak penalti.
BACA JUGA: Jokowi Dianggap Blunder Jika Kembali Pilih Orang Partai sebagai Jaksa Agung
Beruntungnya, kaki Nasirin tidak mendarat langsung di tubuh Ihwan. Namun, Ihwan terjatuh karena berbenturan dengan tubuh Nasirin.
Karena insiden ini, para pemain sempat beradu mulut dan saling dorong. Pemai Sriwijaya FC protes atas tindakan Nasirin yang bisa saja melukai Ihwan dengan sangat fatal. Apalagi, setelah itu, wasit Bardan Landihae (Kalimantan Barat) tidak mengeluarkan kartu kuning.
Usai laga bertajuk Derby Andalas, Ferry Rotinsulu mengungkapkan kekecewaannya. Sebagai pelatih kiper, Ferry sadar betul tindakan itu tidak dibenarkan.
“Sebagai seorang pelatih dan mantan penjaga gawang, saya tidak pernah mengajarkan atau diajarkan sikap seperti itu. Apa yang dilakukan Nasirin jelas sebuah tindakan berbahaya dan bisa merugikan karier pesepakbola,” ujarnya.
Duel Sriwijaya FC kontra PSMS Medan yang berakhir imbang 1-1 dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Teladan, Kamis (1/8), menyisakan kekecewaan bagi Ferry Rotinsulu.
- Sriwijaya FC Gelar Laga Uji Coba Sebelum Hadapi PSMS Medan
- Philip Hansen Resmi Jadi Pelatih PSMS Medan
- Perseru Badak Lampung Turun Kasta, 4 Pemainnya Jadi Buruan Klub Liga 1
- Gagal Bawa PSMS Promosi ke Liga 1, Jafri Sastra Bilang Begini Soal Nasibnya
- PSMS Medan Gagal Promosi ke Liga 1, Bus Pemain Dilempari Batu di Labura
- PSMS Medan Liburkan Pemain setelah Tak Lolos ke Babak Semifinal Liga 2