Ferry Sebut Omongan Prabowo soal Tampang Boyolali Dipotong
jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal tampang Boyolali, merupakan gambaran masyarakat pada umumnya.
Juru bicara pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto Sandiaga Salahudin Uno, Ferry Juliantono Ferry menilai, banyak masyarakat yang tidak bisa masuk ke sejumlah tempat mewah. Artinya, ekonomi masyarakat Indonesia masih banyak yang belum sejahtera.
"Seperti tempat-tempat yang tidak bisa diakses oleh kebanyakan rakyat, dan ketika disampaikan itu peserta semua tertawa. Apa yang disampaikan Pak Prabowo itu tentang fenomena kesenjangan (ekonomi)," ujar Ferry di media center Prabowo-Sandi, Jakarta, Selasa (6/11).
Ferry menyayangkan, video ucapan Prabowo soal tampang Boyolali sengaja dipotong pihak tertentu. Ia menduga hal tersebut untuk mengadu domba, sehingga kesan yang muncul Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menghina warga Boyolali.
"Karena videonya dipotong, kesannya pernyataan tidak senonoh dari Pak Prabowo. Padahal, semula peserta di situ tidak apa-apa, tapi kemudian dipolitisasi," pungkas Ferry.
Sebelumnya, sejumlah warga Boyolali menggelar aksi unjukrasa, menanggapi pernyataan Prabowo yang menyebut tampang Boyolali di Balai Sidang Mahesa Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (4/11).
Aksi digelar setelah warga menilai pernyataan Prabowo telah menghina masyarakat Boyolali.(gir/jpnn)
Juru bicara pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahudin Uno, Ferry Juliantono menyebut omongan Prabowo soal tampang Boyolali dipotong.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Alumnus Inspiratif FEB Unpad, Ferry Juliantono Dianugerahi Robby Djohan Awards
- Terpilih Jadi Ketum IKA Unpad, Ferry Juliantono Punya Visi Memajukan Potensi Alumni
- Wamenkop Ferry Juliantono Maju sebagai Calon Ketua IKA Unpad
- Pesan Hamdan Zoelva untuk Ferry Juliantono di Tasyakuran Syarikat Islam
- Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Ferry Juliantono Diminta Memajukan Koperasi Indonesia
- Dulu Tampang Boyolali, Kini Prabowo Menyinggung Bicara Orang Banyumas