Ferry Warga Surabaya Membawa Pedang Panjang, Persiapan jika Tiba-Tiba Diserang
jpnn.com, SURABAYA - Tim Anti Bandit Polsek Sukolilo meringkus Mochamad Ferry Irawan di rumahnya, Jalan Menur Gang 1, Surabaya, pada Senin (20/9) dini hari.
Alasan aparat kepolisian menangkap pemuda berusia 18 tahun itu lantaran diduga hendak melakukan tawuran.
"Kami menemukan barang bukti berupa senjata tajam samurai dari pelaku," kata Kapolsek Sukolilo Kompol Subiyantana, Selasa (21/9).
Dari pengakuan pelaku yang membawa pedang berukuran sekitar 90 cm itu, senjata tajam tersebut digunakan untuk berjaga-jaga saja apabila ada orang tak dikenal tiba-tiba menyerang.
Sebab, beberapa waktu lalu di kampungnya ada sejumlah pemuda yang lewat dalam kondisi mabuk dan hendak menyerang warga sekitar.
"Pengakuannya ada tiga yang mabuk-mabukan, tetapi kami masih menyelidiki apakah ada motif lain dari pelaku," ujar dia.
Berdasar pengakuan Ferry, saat ada pemuda yang melintas di kampungnya dalam kondisi mabuk, dia lantas mengumpulkan sejumlah rekannya di sebuah pos. Mereka semua juga menyiapkan senjata untuk menghalau apabila ada bentrokan.
"Pengakuannya senjata itu punya temannya diletakkan di posko kampung. Kemudian pelaku mengambilnya, disembunyikan di balik jaket sambil duduk di atas motor bersiaga," beber Subiyantana.
Ferry Irawan warga Surabaya membawa pedang panjang sebagai antisipasi jika tiba-tiba diserang, ditangkap polisi Sukolilo.
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- UC & TPS Gelar Kompetisi Kewirausahaan, Sinergi Dunia Akademis dengan Industri
- Mobil Agya Tabrak Suroboyo Bus di Jalan Setail, 2 Orang Luka
- Habib Bola