Fery Farhati Ajak Alumni Fatayat NU Gabung Gerakan Perubahan
jpnn.com, PASURUAN - Istri Capres nomor urut 01 Anies Baswedan, Fery Farhati menghadiri reuni akbar Alumni Fatayat NU di Taman Dayu Golf Club dan Resort, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (3/2).
Acara yang dihadiri oleh kiai dan nyai se-Jawa Timur ini diawali dengan khataman Al-Qur'an bersama para hafidzhoh.
Dalam sambutannya, Fery mengaku kagum dengan khasanah pesantren hingga kuliner di Jawa Timur. Baginya, Jawa Timur adalah kota yang istimewa sebab dirinya bisa mengenal lebih dekat peran perempuan di pesantren yang diwakili oleh nyai dan ning.
"Berkunjung ke Jawa Timur menjadi istimewa karena saya bisa bersilaturahmi dan mengenal nyai dan ning yang mempunyai peran luar biasa untuk pesantren," kata Fery dihadapan ribuan peserta yang hadir.
Fery menyampaikan, tugas dan tanggung jawab dari nyai dan ning sangat luas dan detail.
Mulai dari pengayom untuk menjaga ketertiban di dalam pesantren, pendidik bagi para santri, hingga penggerak yang ikut memikirkan permasalahan masyarakat yang ada di sekitarnya.
Lebih lanjut, Ketua TP PKK DKI Jakarta periode 2017-2022 ini bersyukur, tak henti-hentinya dukungan dan doa dari masyarakat untuk pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimim Iskandar.
"Saya merasa sangat terharu dibukakan berbagai macam jalan kemudahan, ini berkat doa dari banyak orang. selama ini perjalanan kami dalam mengikhtiarkan perubahan untuk Indonesia yang adil dan makmur untuk semua itu disokong oleh doa dari mana-mana," tuturnya.
Fery menegaskan, Anies-Muhaimin punya kepedulian yang besar untuk bisa menghadirkan lingkungan yang aman, memberikan keadilan dan kemakmuran untuk semua
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum