Fery Farhati dan Mutiara Baswedan Menyusuri Kampung Batik Laweyan

"Kita harus memberdayakan perajin dengan cara sederhana, yaitu membeli batik. Selembar kain itu rezeki banyak orang," tutur Fery.
Warisan budaya yang sudah diakui oleh UNESCO ini, kata Fery harus dirawat, dilestarikan, dan dikembangkan sehingga generasi penerus bangsa juga bisa menikmati keindahan batik.
"Batik ini budaya kita yang sudah mendunia, ada berbagai macam teknik batik yang membuat makin kaya akan budaya. Jadi, ini harus diteruskan agar anak cucu kami bisa menikmati warisan budaya ini," ujarnya.
Kampung Laweyan sudah ditetapkan sebagai cagar budaya, karena banyaknya bangunan kuno yang masih berdiri kokoh di kawasan tersebut.
Selain menjadi destinasi wisata belanja batik, Kampung Batik Laweyan juga menjadi wisata edukasi batik. Pengunjung bisa langsung belajar membatik secara singkat di berbagai lokasi. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Di sepanjang jalan, Fery Farhati dimanjakan dengan pemandangan puluhan industri batik.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi