Fesbud 8 Perkenalkan Budaya Lokal & Internasional kepada Generasi Muda
Keberagaman di Indonesia harus disikapi dengan penuh perhatian agar tidak menimbulkan disintegrasi.
“Kita disatukan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan acara ini kami harapkan bisa menjadi sebuah bentuk jelmaan dari Bhinneka Tunggal Ika yang melambangkan persatuan Indonesia,” katanya.
Pria yang akrab disapa Sami ini mengatakan acara ini tidak hanya menampilkan budaya Indonesia, tetapi juga ditampilkan budaya Internasional sebagai bentuk Kebhinnekaan global sebagai salah satu nilai yang diusung oleh Kulikurum Merdeka.
“Kami berharap acara ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada para pengunjung yang mayoritasnya para siswa dan siswi baik dari SMA Negeri 8 ataupun undangan dari SMA atau SMP di DKI Jakarta,” kata siswa kelas XI-D ini.
Dalam FesBud 8 terdapat puluhan booth dari berbagai daerah dan negara.
Ratusan pengunjung yang hadir dimanjakan dengan aneka kuliner khas dalam dan luar negeri.
Tidak hanya itu, para siswa dan siswi SMA Negeri 8 Jakarta yang menjaga booth tersebut juga mengenakan pakai khas dari daerah negara yang ditemakan.(chi/jpnn)
Para siswa dan siswi SMA Negeri 8 Jakarta yang menjaga booth tersebut juga mengenakan pakai khas dari daerah negara yang ditemakan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Wondr by BNI Bidik Generasi Muda, DPK BNI Diprediksi Tembus Lebih dari Rp900 Triliun
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting