Fesbud 8 Perkenalkan Budaya Lokal & Internasional kepada Generasi Muda

Keberagaman di Indonesia harus disikapi dengan penuh perhatian agar tidak menimbulkan disintegrasi.
“Kita disatukan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan acara ini kami harapkan bisa menjadi sebuah bentuk jelmaan dari Bhinneka Tunggal Ika yang melambangkan persatuan Indonesia,” katanya.
Pria yang akrab disapa Sami ini mengatakan acara ini tidak hanya menampilkan budaya Indonesia, tetapi juga ditampilkan budaya Internasional sebagai bentuk Kebhinnekaan global sebagai salah satu nilai yang diusung oleh Kulikurum Merdeka.
“Kami berharap acara ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada para pengunjung yang mayoritasnya para siswa dan siswi baik dari SMA Negeri 8 ataupun undangan dari SMA atau SMP di DKI Jakarta,” kata siswa kelas XI-D ini.
Dalam FesBud 8 terdapat puluhan booth dari berbagai daerah dan negara.
Ratusan pengunjung yang hadir dimanjakan dengan aneka kuliner khas dalam dan luar negeri.
Tidak hanya itu, para siswa dan siswi SMA Negeri 8 Jakarta yang menjaga booth tersebut juga mengenakan pakai khas dari daerah negara yang ditemakan.(chi/jpnn)
Para siswa dan siswi SMA Negeri 8 Jakarta yang menjaga booth tersebut juga mengenakan pakai khas dari daerah negara yang ditemakan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Lion Parcel Perkenalkan Virtual CEO Pertama di RI, Strategi Baru Jangkau Generasi Muda
- Sukses Sebelum 30: Eks Pegawai Sukses Merintis Brand Lokal Kingman Bersama Shopee
- Tanam Pohon di Danau Raja, Irjen Herry Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan Lewat Adat dan Budaya
- Gus Sholeh: Indonesia Butuh Generasi untuk Masa Depan yang Gemilang dan Cerah
- Soal Parapuar, BPOLBF: Tak Ada Pencaplokan, Pendekatan Berbasis Semangat Budaya ‘Lonto Leok’
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung