Feses Sapi Diubah Jadi Sumber Listrik
Rabu, 17 Juli 2013 – 07:44 WIB
MALANG- Mahasiswa ITN Malang berhasil memanfaatkan bakteri pada feses atau kotoran sapi menjadi sumber tenaga listrik. Bakteri bernama Eschericia Coli itu, di tangan mahasiswa ITN Malang mampu dikembangkan menjadi sumber energi listrik yang untuk tahap awal dapat menghasilkan tegangan 0,29 volt dan arus 0,0021 ampere. Penelitian ini dilakukan tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang beranggotakan Agung Nyoman Prayogo, Arief Indriawan, Ahmad Zainudin dan Zainan Farid.
”Selama ini pemanfaatan geses sapi belum optimal, padahal mudah didapat dan memiliki manfaat untuk energi alternatif,” ungkap Ketua Tim, Agung Nyoman Prayogo saat ditemui Malang Post (Grup JPNN) di Kampus 1 ITN Malang, Selasa (16/7/13).
Baca Juga:
Tim Mahasiswa Teknik Mesin S-1 di ITN Malang ini membuat penelitian dengan judul “Pemanfaatan Bakteri Eschericia Coli Sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif dengan Teknologi Microbial Fuel Cells (MFC’s). Tim ini dibimbing oleh dosen ITN, Wahyu Panji Asmoro, ST, MT.
Menurut Agung, selama ini sebagian besar peneliti yang meneliti tentang MFC’s, menggunakan bakteri tambang atau Shewanella putrefaciens, Geobacteraceae sulferreducens, Geobacter metallireducens dan Rhodoferax ferrireducens. Di sinilah perbedaan yang ada pada MFC’s mahasiswa ITN, yaitu menggunakan bakteri Eschericia Coli dengan pertimbangan bakteri ini mudah didapat dan membutuhkan biaya yang murah. Berbeda dengan bakteri lain yang susah didapat dan membuat biaya yang dikeluarkan cukup mahal.
MALANG- Mahasiswa ITN Malang berhasil memanfaatkan bakteri pada feses atau kotoran sapi menjadi sumber tenaga listrik. Bakteri bernama Eschericia
BERITA TERKAIT
- Apple Disebut Bisa Bangun Pabrik di Indonesia, Asalkan
- Dukung Inovasi Lokal, ET PC Desktop Workstation Hadirkan 4 Model Unggulan
- Komdigi Latih Petugas PPID Gunakan Aplikasi Info
- Wowrack Ajak Masyarakat Intip Masa Depan Teknologi
- 7 Fitur Baru di Telegram, Nomor 4 Menarik
- Gemini AI Hadir di Google Maps