Festival Bau Nyale Segera Digelar di Lombok
Sedangkan, para pangeran tidak bisa menerima keputusan sang putri yang menerima semua lamaran para pangeran. Atas kesepakatan sang Putri dengan keluarga Kerajaan, Putri Mandalika lalu mengadu kekuatan para pangeran di sebuah arena pertarungan berupa Presean.
Siapa yang menang di arena Presean ini lah yang nantinya berhak mempersunting sang Putri.
Pertumpahan darah hampir terjadi dan Putri Mandalika menjadi sedih, lalu ia memutuskan untuk tidak menerima lamaran dari semua pangeran dan meminta waktu untuk berfikir matang.
Dalam kegalauan itu, putri memutuskan untuk mengorbankan jiwa dan raganya demi rakyatnya. Sang putri mengundang semua pangeran dan seluruh rakyat Lombok tanggal 20 bulan 10 penanggalan Sasak untuk datang ke pantai Seger Kuta, Lombok.
Di saat itulah, Putri Mandalika memilih menceburkan dirinya ke laut dan ditelan gelombang dahsyat. Di setiap tanggal itu pula Cacing Nyale keluar dari pantai tersebut. Hingga kini, tiap tanggal itu, Nyale itu datang dan ditangkap warga, menjadi rebutan di bibir pantai.
Untuk apa? Ada yang ditaburkan sebagian ke sawah dan sisanya diolah menjadi lauk pauk, berupa pepes, sambal nyale hingga masakan bersantan. Kadang-kadang cacing nyale juga dijadikan sebagai obat beberapa jenis penyakit.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Lombok Tengah H Nursiah mengatakan event Bau Nyale diharapkan mampu mengangkat citra pariwisata Lombok Tengah semakin lebih dikenal baik ditingkat nasional maupun internasional.
Tidak itu saja, dengan terus dilaksanakannya Festival Bau Nyale setiap tahunnya bisa berdampak pada meningkatnya taraf hidup masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah.
Anda belum pernah merasakan sensasi Festival Bau Nyale? Ketika cacing-cacing laut muncul di Mandalika, Lombok Tengah dan menjadi rebutan wagra untuk
- Dari Konser K-Pop hingga Kereta Cepat, Inovasi tiket.com Makin Ciamik
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak