Festival Borneo, Menjaga Soliditas Pariwisata Pulau Kalimantan
Menpar Arief Buka Rahasia Menangi Putri Pariwisata
Langkah transformasi ini sudah betul, menggenjot dunia pariwisata yang jauh lebih sustainable (berkelanjutan), renewable (bisa diperbaharui), dan berbasis pada kreativitas.
“Borneo punya modal budaya yang kuat. Dan sekarang ditambah dengan persatuan, kekompakan yang solid, tampil bersama. Akan banyak persoalan yang bisa diselesaikan dengan mudah, kalau bersama-sama,” tutur jebolan S-2 di Surrey University, Inggris dan lulusan Doktor FE Unpad Bandung itu.
Arief menambahkan, pariwisata itu dalam dua tahun terakhir 2013-2014 sudah masuk peringkat empat sebagai sector penyumbang devisa buat negara.
Tiga besar yang teratas, oil and gas (minyak bumi dan gas), coal (batubara) dan kelapa sawit (CPO) cenderun turun dan faktanya, dari waktu ke waktu turun. Belum lagi harga minyak dunia yang anjlok hampir 60 persen dari harga sebelumnya? Batubara juga turun mengikuti minyak? Maka penambangan dan pengeboran, dua hal yang sudah kena harga turun, ditambah produksi rendah.
“Hanya pariwisata yang paling masuk akal untuk naik dan terus meningkat sejalan dengan proyeksi,” kata penulis buku Paradox Marketing itu.
Presiden Jokowi, kata Arief Yahya, sudah menegaskan bahwa pariwisata naik kelas menjadi sector unggulan tahun 2014-2019.
Karena sector ini yang paling tahan akan krisis, paling mudah mengejar devisa, dan paling cepat prosesnya. “Sudah betul Pak Gubernur, jika Kaltim mentransformasi arah pembangunan dari yang tidak renewable, migas dan mineral, menjadi pariwisata. Kami juga terus mendukung pembangunan akses, perpanjangan landasan bandara, tol, yang membuat connectivity Kalimantan menjadi lebih lancer,” tutur Insinyur Tekni Elektro ITB Bandung itu.
Agar lebih dikenal luas, apa yang terjadi dengan pariwisata di Kaltim, seperti festival-festival seperti ini, Kemenpar berkomitmen untuk mensupport dan mempromosikan. “Paling tidak, dalam tiga bulan ke depan, kami akan bantu promosi sekitar Rp 5M. Tahun 2016, paling tidak angkanya bisa tiga kali lipat dari yang sekarang,” ungkap Arief Yahya.
SAMARINDA – Ada yang menarik dari Festival Borneo yang dibuka Menteri Pariwisata Arief Yahya di Stadion Madya, Samarinda, Rabu (2/9) lalu.
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat