Festival Borneo, Menjaga Soliditas Pariwisata Pulau Kalimantan
Menpar Arief Buka Rahasia Menangi Putri Pariwisata
Gubernur Awang Faroek Ishak melaporkan, festival Borneo ini menjadi tempat komunikasi antar dinas pariwisata se Kalimantan, diantaranya Kaltim, Kalteng, Kalsel, Kalbar dan Kaltara. Karena itu pelaksanaannya bisa bergantian di masing-masing provinsi.
“Indonesia dan Kalimantan tidak bisa menghindar dari sistem perdagangan bebas di Masyarakat Ekonomi ASEAN, yang akan dimulai Januari 2016 nanti. Suka tidak suka, mau tidak mau, kita harus siap bersaing. Hanya sinergitas yang baik, yang bisa membuat kita sanggup bersaing di segala bidang,” kata Awang Faroek.
Kalimantan, kata dia, memiliki potensi yang kuat. Punya pulau-pulau dengan pantai yang indah, pasir putih, air laut jernih, biota yang khas, ada ubur-ubur di danau tawar, ada rombongan ikan pari yang bersahabat, ada banyak kura-kura yang jinak di Derawan, Kakaban, Maratua, Sangalaki, dan sekitar Selat Karimata. “Kalimantan itu pulau terbesar ketiga di dunia, setelah Greenland di Amerika Utara dan Papua di bagian paling timur Indonesia,” jelas dia. (don)
SAMARINDA – Ada yang menarik dari Festival Borneo yang dibuka Menteri Pariwisata Arief Yahya di Stadion Madya, Samarinda, Rabu (2/9) lalu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat