Festival Budaya Jepang Tampilkan Beragam Pop Culture
Hanya dengan menukarkan satu struk belanja senilai Rp300 ribu dari seluruh specialty store di Eterntity Privilege Lantai 1, pengunjung akan mendapatkan voucher belanja secara langsung.
Pengunjung yang berbelanja tambahan Rp100 ribu di F&B store, maka akan mendapatkan special merchandise, yaitu Kitsune Mask.
"Kesuksesan yang diraih saat ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pelanggan setia kami. Untuk itu, sebagai upaya kami memberikan apresiasi kepada para pelanggan, diperayaan ulang tahun yang ketiga ini kami mengadakan program belanja menarik," ujar Bayu.
Upaya AEON Mall Sentul City dalam memberi pelayanan & fasilitas berbelanja terbaik juga tampak dari beberapa brand ternama yang akan bergabung dalam waktu dekat ini, yaitu Smiggle dan The Watch Club. Kedua brand ini adalah yang pertama di Bogor.
"Tidak hanya memberikan fasilitas dan program belanja, kami juga berupaya menghadirkan tenant yang bervariasi untuk pengalaman berbelanja yang menyenangkan," ujar Bayu.
Sementara, untuk memenuhi tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar, AEON Mall Sentul City bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) akan mengadakan acara Donor Darah pada 2 November di AEON Hall – Lantai 2.
Para pengunjung dapat berpartisipasi dalam aksi sosial kemanusiaan yang rutin dilakukan oleh AEON Malla Sentul City ini. (flo/jpnn)
Beragam penampilan tradisional hingga pop culture Jepang akan hadir, seperti Bon Odori, Taiko, hingga acara Coswalk Competition yang digandrungi anak muda.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menyosialisasikan Pilkada Damai, Pemuda Indonesia Center Gelar Festival Budaya
- Penanaman 5.000 Pohon Bakau untuk Mengembalikan Kawasan Pesisir yang Asri
- Kenduri Swarnabhumi 2024: Sukses Gelar 7 Festival, Generasi Muda Selalu Dilibatkan
- Ritual Sakral Ajun Arah Ditampilkan di Festival Lek Nagroi, Bentuk Pelestarian Tradisi
- Festival Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung 3 jadi Pusat Perayaan Multikulturalisme di Tebo
- Festival Bekarang Lopak Sepang 2024, Tradisi Memanen Ikan di Lubuk Larangan