Festival Budayaw IV Resmi Ditutup, 4 Negara Berkolaborasi di Jalur Rempah
Ketua Delegasi Filipina Myra Paz Abubakar yang merupakan wakil sekretaris Departemen Pariwisata Filipina, mengutarakan keseruannya mengikuti Festival Budayaw IV di Makassar.
Menurutnya, selama mengikuti Festival Budayaw, penggunaan bahasa menjadi suatu tantangan bagi delegasinya karena bahasa nasionalnya berbeda.
“Namun, karena sesama anggota delegasi BIMP-EAGA, kita masih bisa saling mengenal satu sama lain dan menikmati serta berbagi tentang kebudayaan masing-masing,” ujar Myra Paz.
Dia berharap Festival Budayaw V pada 2025 yang akan digelar di Filipina, selain menikmati budaya, para delegasi dapat berkunjung ke objek-objek wisata, termasuk menikmati kulinernya.
Saat ini banyak program pariwisata, salah satunya Halal Tourism di Filipina, apalagi beberapa waktu lalu negara tersebut memenangkan ajang penghargaan sebagai destinasi wisata halal yang ramah muslim.
"Jadi, kami berharap semoga saudara-saudara kita yang muslim bisa berkunjung ke Filipina dan mendapatkan pengalaman “Halal Tourism,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Delegasi Malaysia Alesia Sion, yang merupakan wakil sekretaris Tetap II, Sabah, Malaysia menuturkan Festival Budayaw sangat meriah dan cocok sekali dilaksanakan di tempat yang bersejarah, seperti Benteng Rotterdam.
Dari Malaysia, seni dan budaya yang ditampilkan dihadirkan dari dua negeri di Borneo, yaitu Serawak dan Sabah.
Penutupan Festival Budayaw IV diisi dengan pementasan Budayaw Raya dan seminar internasional Jalur Rempah.
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Festival Budaya Jepang Tampilkan Beragam Pop Culture
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini