Festival Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung 3 jadi Pusat Perayaan Multikulturalisme di Tebo
Festival ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kabupaten Tebo.
Kepala Desa Betung Bedarah Timur Jamhuri yang turut hadir dalam acara pembukaan mengungkapkan rasa bangganya menjadi tuan rumah terhadap Festival Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung Jilid 3.
“Kami mengerahkan seluruh organisasi maupun komunitas untuk menyukseskan festival ini. Karena festival ini sangat berdampak untuk mengangkat kembali tradisi dan nilai budaya yang “mulai” ditinggalkan,” ujarnya.
Seperti diketahui, Festival Budaya Kenduri Swarnabhumi 2024 yang diharapkan menjadi katalis bagi upaya pelestarian budaya dan lingkungan di sepanjang DAS Batanghari.
Selain itu, membangkitkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan nenek moyang untuk generasi mendatang.
Kenduri Swarnabhumi sendiri akan digelar di daerah aliran sungai (DAS) Batanghari, yakni di 10 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi dan satu Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat dengan mengangkat narasi hubungan penting antara kebudayaan dengan pelestarian lingkungan, khususnya sungai, dan sebaliknya juga tentang pelestarian lingkungan untuk kebudayaan berkelanjutan.
Rangkaian pagelaran festival budaya yang akan diselenggarakan oleh masyarakat setempat ini, menjadi momentum memperkuat semangat kemandirian dalam mengangkat kearifan lokalnya.
Setiap festival yang digelar akan berkoordinasi dengan Direktur Festival dan Kurator Lokal serta didukung Kemendikbudristek melalui Direktorat Perfilman Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan. (mcr10/jpnn)
Festival Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung Jilid 3 mengusung tema multikulturalisme berlangsung di Kabupaten Tebo, Jambi
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Festival Budaya Jepang Tampilkan Beragam Pop Culture
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini