Festival Cap Go Meh di Belitung Ditiadakan, Wabup Isyak Meirobie Beri Penjelasan Begini
jpnn.com, BELITUNG - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memutuskan menidakan Festival Cap Go Meh di daerah tersebut. Keputusan ini diambil karena situasi masih berada di tengah pandemi Covid-19.
“Festival Cap Go Meh kami tiadakan,” kata Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Selasa (15/2).
Dia menuturkan biasanya Festival Cap Go Meh itu rutin digelar.
Namun, mengingat situasi Covid-19 yang terus meningkat saat ini, Festival Cap Go Meh itu ditiadakan.
Isyak menjelaskan Festival Cap Go Meh menjadi agenda rutin setiap tahun dan masuk dalam kalender program di daerah itu.
Namun, dalam dua tahun terakhir, terpaksa ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
Dia menyebutkan Festival Cap Go Meh terakhir kali dilaksanakan pada 2020 di halaman Pelindo Tanjung Pandan.
"Namun, sekarang Festival Cap Go Meh kami tiadakan demi keamanan masyarakat luas dari penyebaran Covid-19," ujarnya.
Festival Cap Go Meh 2022 di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terpaksa ditiadakan. Wabup Belitung Isyak Meirobie memberikan penjelasan begini.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Bea Cukai Gelar Operasi Gempur Rokok Ilegal di Belitung & Luwu Timur
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19