Festival Danau Toba 2014 Dibuka
Selain itu ada juga tarian Bhineka Tunggal Ika yang menggambarkan suku-suku di Sumut antara lain Tarian Martua dan Manortor Batak yang diselenggarakan di Museum Batak TB Silalahi Center, Rabu (17/9).
Oleh sebab itu, kata pria dengan panggilan Ompung TB ini, budaya mesti dilestarikan dan diperkenalkan sejak dini kepada anak-anak dan masyarakat. Apalagi menurutnya, kawasan Danau Toba memiliki potensi besar, baik dalam hal kebudayaan, kuliner, pariwisata yang harus digali.
“Dulu permainan-permainan itu sering dimainkan anak-anak. Saat ini sudah jarang dimainkan,” kata TB Silalahi.
Pemerhati pariwisata, Binur Pretty Napitupulu MM menyayangkan minimnya sosialisasi FDT. Menurut Binur, pemerintah pusat khususnya pemprov dan pemda harusnya lebih gencar menyosialisasikan kegiatan ini. Minimal memasang spanduk-spanduk FDT di titik-titik strategis.
“Memang sosialisasi FDT ini sangat kurang. Sama halnya seperti pelaksanaan tahun lalu,” ujarnya saat dihubungi Sumut Pos (Grup JPNN), kemarin.
Padahal, kata Binur, even FDT tak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, even tersebut juga menjadi ajang mengadu kreativitas masyarakat sekitar.
Menyikapi even Pesta Danau Toba yang digelar Pemkab Simalungun 18 September hingga 20 September atau bersamaan dengan FDT, Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Darma Agung Medan ini menyesalkan pemilihan waktunya.
Harusnya, menurut dia, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat bersinergi guna mengatur teknis berlangsungnya acara agar lebih fokus.
BALIGE - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar resmi membuka Festival Danau Toba 2014 di TB Silalahi Center Balige, Kabupaten
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tinjau Sejumlah Lokasi, AKBP Ruri Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru di Banyuasin
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia