Festival Film Alternativa Indonesia Hadirkan Konsep Baru dan Sasar Pembuat Film Lokal
jpnn.com, JAKARTA - Alternativa Film Project, inisiatif film nirlaba global yang didirikan oleh perusahaan teknologi internasional inDrive akan menyelenggarakan edisi kedua dari Alternativa Film Awards yang bersifat nomaden atau berpindah-pindah.
Acara ini bertujuan untuk memberikan penghargaan atas dampak sosial dari film-film industri yang sedang berkembang di Indonesia. Acara ini akan digelar pada akhir November 2024.
Selain itu, sebagai bagian dari program yang diperluas pada tahun 2024, pada momen tersebut bersamaan juga akan diluncurkannya sebuah festival baru dan ajang penghargaan di Indonesia yang akan memutarkan semua film terpilih dari para nominator.
Indonesia dipilih menjadi negara selanjutnya yang akan menyelenggarakan Alternativa Film Project setelah kesuksesannya pada edisi perdana di tahun 2023, yang diselenggarakan di Kazakhstan.
Pada edisi kedua yang akan datang project ini memperluas fokusnya pada pasar Indonesia dan Asia Tenggara.
Ajang penghargaan ini dibuka pendaftarannya mulai tanggal 17 Juni 2024 dengan mengajak para sineas film dari seluruh negara Asia untuk mengirimkan karya berupa film panjang, dokumenter, animasi, dan film campuran untuk berkompetisi.
Untuk kategori film pendek, akan diterima secara eksklusif dari Asia Tenggara. Kriteria pendaftaran lengkap dapat ditemukan di sini: https://filmfreeway.com/alternativa_film_awards.
Para Pemenang Alternativa Film Project akan dipilih oleh Juri Internasional yang terdiri dari sutradara dan produser film Asia dan wilayah lainnya serta tokoh masyarakat dan perwakilan dari LSM.
Alternativa Film Awards berfungsi sebagai alat untuk mendukung pengembangan industri film lokal dengan merayakan para pembuat film dari komunitas.
- Film Gladiator II Hingga Anime Terbaru Hadir di CATCHPLAY+
- Debut Akting Lewat Film Lagu Cinta Untuk Mama, Raissa Anggiani Berbagi Pengalaman
- Rekor Baru di Oscar 2025, Emilia Perez Raih 13 Nominasi
- Reza Rahadian: Film Indonesia Raih Kepercayaan Penonton Lokal
- Personal Persistence & Film Animasi Into the Mortal World Jadi Penutup Pameran Film Tiongkok 2025
- Perihal Film Layar Lebar “Janji Senja”, Brigjen TNI Antoninho: Kisah Inspiratif Seorang Gadis Maluku